Perawatan Payudara Ketika Menyapih Anak Di Rumah

Hampir setiap ibu menyusui mengalami nyeri pada payudara ketika menyapih anak. Perawatan pada payudara perlu dilakukan untuk menghilangkan bengkak atau rasa sakit. Bagaimana perawatan payudara ketika menyapih anak paling mudah dan aman ?, baiklah, pada artikel ini kita akan membahas seputar penyapihan. Menyapih adalah proses dimana sang ibu mulai memberikan makanan padat pada anak selain ASI (Air Susu Ibu). ASI merupakan sumber gizi pada anak, namun ada saatnya anak diberikan makanan yang lebih padat untuk menunjang pertumbuhan. Masalahnya, ketika proses menyapih, sang ibu mengalami bengkak atau sakit pada payudara. Bagaiama mengatasi nyeri payudara saat menyapih ?, simak selengkapnya ..

Menyapih adalah waktu yang sangat menyenangkan bagi bayi saat mereka mencoba selera dan tekstur baru. Dan pada awalnya, ini semua tentang kesenangan, belajar dan bereksperimen. Inilah cara untuk menyapih ke awal yang baik dan santai.

Mulailah dengan senyuman! Tidak masalah seberapa cemas perasaan Anda. Bayi Anda bisa membaca ungkapan di wajah Anda sehingga jika Anda cemas dia akan menyadari hal ini dan mungkin juga menjadi cemas. Jadi sajikan senyum di wajah Anda dan bicaralah secara positif kepadanya tentang makanannya. Pergilah pada kecepatannya dan ingatlah bahwa dia harus banyak belajar yang akan membutuhkan waktu dan kesabaran dan dorongan dari Anda. Buatlah setiap makan menyenangkan bagi Anda berdua.

Beberapa ibu memberi bayi mereka sendok penyapihan kecil untuk dimainkan dengan selama beberapa hari sebelum makan pertama sehingga tidak terasa aneh di mulut mereka. Setengah mengisi sendok penyapihan plastik dengan makanan halus dan sedikit ujung ke mulut bayi Anda sehingga dia bisa mengisapnya.

Saat bayi mengisap payudara atau botol mereka mendorong lidah mereka ke depan dan susu menyemprotkan ke arah belakang mulut. Saat pertama kali memberi makanan padat, bayi Anda akan meneruskan lidah mereka dan makanan akan langsung keluar. Ini tidak berarti bayi Anda tidak menyukai makanan itu hanya berarti mereka perlu mencoba gerakan lidah yang berbeda untuk mengetahui bagaimana cara memindahkan makanan ke bagian belakang mulut. Mungkin diperlukan beberapa usaha agar bayi Anda menyadari bahwa dengan tidak mendorong lidah ke depan makanan akan tetap berada di mulut. Akhirnya bayi Anda juga akan belajar cara memindahkan makanan ke bagian belakang mulut untuk ditelan.

Selama beberapa makanan pertama yang mungkin dibutuhkan bayi Anda - hanya 1 atau 2 sendok. Bayi Anda masih akan mendapatkan semua nutrisi dan energinya dari susu. Teruslah menawari makanan sehari sekali, setiap hari, sehingga menjadi bagian dari rutinitas mereka. Bayi perlu mempraktikkan keterampilan dan latihan baru yang sempurna!

Bayi Anda akan muntah kembali ke mulutnya jika mereka mencoba menelan sejumlah yang terlalu besar atau benjolan yang terlalu besar. Ini normal dan merupakan bagian penting dari proses belajar bayi Anda. Tersedak sangat berbeda dan terjadi saat makanan tersangkut di tenggorokan. Jika ini terjadi dengan tenang, tundukan kepala bayi Anda ke bawah dan tepukkan punggung mereka ke tenggorokan mereka dengan lembut.

Sebagai ibu menyusui, Anda telah berbagi pengalaman fisik dan emosional yang sangat intens dengan bayi Anda. Ketika akhirnya tiba waktunya untuk menyapih, Anda mungkin akan mengalami berbagai emosi karena kesedihan. Bagi beberapa ibu, ini bisa menjadi masa yang sangat kasar. Anda akan merasa lebih baik jika Anda membuat diri Anda senyaman mungkin selama proses ini sambil memberi sedikit perawatan.

Penyapihan memiliki dampak emosional yang tak terbantahkan pada banyak ibu, karena mereka berjuang untuk melepaskan hubungan fisik yang pernah mereka alami dengan perawatan mereka. Seiring dengan tantangan emosional ini seringkali juga timbul sedikit rasa sakit fisik berupa nyeri payudara. Seiring tubuh Anda menyesuaikan diri dengan kurangnya perawatan Anda, Anda mungkin akan mengalami sedikit ketidaknyamanan. Kelembutan ini normal dan dalam banyak kasus, cukup ringan.

Mengapa menyapih sakit ?

Peradangan atau bengkak payudara saat menyapih adalah akibat pembengkakan payudara. Sebagai ibu menyusui, tubuh Anda sudah biasa memproduksi susu, dimana bayi Anda kemudian menyusu dari Anda. Saat Anda menghentikan pelepasan susu alami ini, tubuh Anda berjuang mengatasi perubahan ini. Tidak bisa segera berhenti memproduksi susu tapi harus melakukannya secara bertahap. Saat tubuh Anda menghasilkan susu, payudara Anda menjadi membesar, menyebabkan pembengkakan dan nyeri payudara bagi mereka yang berada di tengah proses penyapihan.

Perawatan Payudara Ketika Menyapih Anak Yang Bisa Anda Lakukan Di Rumah

Idealnya, Anda telah bekerja untuk menyapih dengan sedikit menyusut dalam perawatan selama beberapa minggu atau bulan. Itu akan membuat penyapihan lebih mudah pada Anda dan tubuh Anda. Tapi jika karena alasan tertentu Anda harus berhenti lebih tiba-tiba daripada yang Anda antisipasi, jangan panik. Anda akan berhasil melewatinya, bahkan jika itu berarti satu atau dua hari ketidaknyamanan.

Bila Anda menyapih, gejala utama yang Anda alami akan menjadi peradangan dan bahkan pembengkakan payudara. Anda bisa meringankan peradangan dengan mengekspresikan sedikit susu di sana-sini baik dengan tangan atau dengan pompa payudara. Ungkapkan saja cukup untuk membuat diri Anda lebih nyaman, dan jangan khawatir mengirim sinyal bahwa bayi masih menyusui. Ketika menyusui si kecil berkurang drastis, produksi susu Anda akan menurun kembali.

Jika Anda masih merasa tidak nyaman, Anda bisa mencoba mandi hangat dan memijat payudara Anda agar tidak sakit. Ini bisa sangat membantu jika Anda memiliki saluran yang terpasang atau area tertentu yang keras dan bengkak. Pijat daerah ini dengan lembut untuk meringankan ketidaknyamanan. Anda mungkin juga menggunakan pereda nyeri seperti ibuprofen untuk menghilangkan rasa sakit.

Teknik lain yang bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan meletakkan kompres daun kubis di payudara Anda. Kedengarannya aneh, tapi banyak ibu melakukannya, daun kubis bekerja untuk meredakan pembengkakan. Ambil daun hijau besar (dicuci) dan letakkan di atas payudara Anda, di bawah bra Anda. Semakin dingin, semakin baik rasanya. Simpan sampai layu lalu gunakan lebih banyak daun kubis sesuai kebutuhan.

Saat Anda menjalani proses ini, kenakan bra yang nyaman dan suportif. Dan jangan lupa untuk menyimpan persediaan baru bantalan menyusui di tangan. Anda mungkin akan sedikit mengeluarkan air susu dari biasanya dan Anda tidak ingin merasa malu atau tidak nyaman dengan noda basah di baju atau bra Anda. Bersiaplah untuk segera mengganti bantalan agar kelembaban menjauh dari kulit Anda.

Anda mungkin mendapatkan saran untuk “mengikat” payudara Anda atau membungkus mereka erat untuk membantu susu kering. Praktik ini sebagian besar telah didiskreditkan karena dapat menyebabkan saluran tersumbat atau infeksi payudara. Jika Anda memiliki beberapa jenis infeksi payudara seperti mastitis, Anda akan merasakan sakit pada payudara disertai gejala mirip flu, termasuk demam, menggigil, dan kelelahan. Jika Anda memiliki gejala infeksi payudara, banyak istirahat dan menemui dokter. Anda mungkin perlu memakai antibiotik untuk membersihkannya.

Menyapih bisa menjadi waktu yang pahit bagi Anda berdua, dan tidak apa-apa meneteskan beberapa sentimen air mata saat Anda melewati masa transisi ini. Tapi begitu prosesnya selesai, saatnya untuk menantikan hal baru dan menarik yang bisa Anda nikmati bersama orang yang tidak terlalu kecil. Yang terbaik, Anda akan memiliki anak yang sehat dan mandiri yang mendapat keuntungan dari komitmen Anda untuk menyusui.

Itulah cara mudah Perawatan Payudara Ketika Menyapih Anak yang bisa anda lakukan di rumah. Penjelasan diatas kami rasa sangat mudah dilakukan. Semoga proses menyapih yang anda lakukan berjalan lancar, dan semoga anda dan anak anda selalu dalam keadaan sehat. Trims...

Untuk Konsultasi Silahkan Hub:

• Telepon: 082240773589
• SMS / WhatsApp : 087725229158
• Pin BB : 28F51C99